Beranda | Artikel
Hak Orang Tua Yang Kafir
Sabtu, 12 Januari 2013

HAK ORANG TUA YANG KAFIR

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsamin ditanya : Apa sajakah hak-hak orang tua yang kafir terhadap anak-anak mereka yang muslim, juga saudara kandung atau keluarga lain yang kafir dari segi kunjungan, pemberian nafkah atau penjagaan hubungan kekeluargaan?

Beliau rahimahullah menjawab : Kewajiban seorang anak yang beragama Islam untuk berbakti kepada kedua orang tua orang tua (yang kafir) pada hal-hal yang berkait dengan dunia, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا ﴿٢٣﴾ وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kecuali kepada-Nya dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”  [al-Isrâ’/17: 23-24]

Allah Azza wa Jalla memerintahkan agar kita bergaul dengan baik di dunia dengan orang tua yang kafir. Kita bisa memberikan nafkah, memberikan kebutuhan sandang dan memberikan hadiah, sambil terus mengajaknya agar memeluk Islam. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memasukkan Islam ke dalam hati mereka sehingga berkenan memeluk Islam. Begitu juga kaitannya dengan keluarga yang tidak beragama Islam. Mereka ini memeliki ikatan kekeluargaan, maka kita harus jaga dan mendakwahkan agama Islam kepadanya, semoga Allah Azza wa Jalla berkenan membuka mata hatinya.

Majmû’ Fatâwâ wa Rasâil, Syaikh Muhammad  bin Shâlih al Utsaimîn, hlm. 480-481

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XII/1429H/2008M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/3484-hak-orang-tua-yang-kafir.html